Proposal Penulisam
Ilmiah
Aplikasi Jadwal Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSIA Hermina
Apriliani (11111022)
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kemajuan teknologi informasi saat ini berkembang sangat pesat. Kita bisa
mendapatkan segala informasi dengan mudah dan cepat. Khususnya pada
perkembangan telepon genggam, yang sekarang telah berevolusi menjadi telepon
pintar atau biasa kita sebut smartphone. Perkembangan teknologi pada smartphone kini sangat pesat,
tidak hanya digunakan untuk alat komunikasi semata, namun juga sebagai alat
bertukar informasi dalam kehidupan sehari-hari. Smartphone telah dilengkapi
dengan fitur-fitur yang canggih serta aplikasi yang menarik dan bermanfaat.
Karena kemampuan dari smartphone yang semakin canggih, maka hampir setiap orang
telah memilikinya, khususnya para remaja dan orang-orang dewasa.
Android adalah sistem operasi Mobile
Phone berbasiskan Linux. Android bersifat open source yang source codenya
diberikan secara gratis bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka
agar dapat berjalan di Android. Google mengibaratkan Android sebagai sebuah
tumpukan software. Setiap lapisan dari tumpukan ini menghimpun beberapa program
yang mendukung fungsi-fungsi spesifik dari sistem operasi (Nazrudin Safaat H,
2012).
RSIA HERMINA adalah rumah sakit swasta sosio-ekonomi yang mengkhususkan
diri dalam bidang pelayanan spesialistik kebidanan penyakit kandungan dan
kesehatan anak, serta ditunjang dengan unit-unit pelayanan spesialistik lain.
RSIA Hermina memiliki 18 cabang rumah sakit di Indonesia dan juga memiliki 20
pelayanan spesialistik, salah satunya adalah spesialis penyakit dalam.
Penyakit dalam adalah spesialisasi medis yang didedikasikan untuk
diagnosis dan pengobatan orang dewasa. Seorang dokter yang mengkhususkan diri
dalam penyakit dalam disebut sebagai internis atau spesialis penyakit dalam.
Dokter spesialis penyakit dalam dilatih untuk memecahkan masalah diagnosis dan
menangani penyakit serta keadaan kronis parah di mana beberapa penyakit yang
berbeda bisa bersimpangan di saat yang sama.
Berlatar belakang dari permasalahan diatas, maka penulis bermaksud untuk
membuat aplikasi dengan judul “Jadwal Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSIA
Hermina” dengan harapan dapat memudahkan pengguna maupun pasien rumah sakit
tersebut dalam mendapatkan informasi jadwal dokter.
1.2 Batasan Masalah
Dalam penulisan ilmiah ini membahas tentang informasi jadwal dokter spesialis penyakit dalam di
RSIA Hermina. Aplikasi ini berisi tentang informasi jadwal dokter spesialis
penyakit dalam yang dilengkapi dengan profil rumah sakit, jenis pelayanan yang
ada di spesialis penyakit dalam, lokasi yang dilengkapi nomor telepon. Jadwal
dokter yang terdapat di dalam aplikasi berasal dari website RSIA Hermina.
1.3 Rumusan Masalah
Bagaimana membuat dan merancang
aplikasi yang memberikan informasi jadwal spesialis penyakit dalam pada RSIA
Hermina untuk pasien maupun pengguna aplikasi.
1.4 Tujuan Penulisan
Tujuan utama dari penulisan ini adalah pembuatan aplikasi Jadwal Dokter
Spesialis Penyakit Dalam RSIA Hermina
yang berisi tentang informasi jadwal dokter spesialis penyakit dalam
yang dilengkapi dengan profil rumah sakit, jenis pelayanan yang ada di
spesialis penyakit dalam, lokasi yang dilengkapi nomor telepon.
1.5 Manfaat & Kegunaan Penelitian
Dengan aplikasi ini, para pasien maupun pengguna tidak perlu lagi
mengakses web browser yang tentunya akan memakan waktu lebih lama dan juga
dapat dengan mengetahui informasi seputar jadwal dokter yang ada. Pada saat
menggunakan aplikasi ini, pengguna dapat dengan mudah mengakses menu yang
tersedia.
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 RSIA Hermina
RSIA HERMINA adalah
rumah sakit swasta sosio-ekonomi yang mengkhususkan diri dalam bidang pelayanan
spesialistik kebidanan penyakit kandungan dan kesehatan anak, serta ditunjang
dengan unit-unit pelayanan spesialistik lain. Dalam menjalankan fungsinya, RSIA
HERMINA memberikan pelayanan kesehatan untuk wanita dan anak, pelayanan
kesehatan diberikan secara optimal dan profesional bagi pasien, keluarga pasien
dan dokter-dokter provider. Dalam upaya mencapai pelayanan yang optimal dan
profesional ini, maka secara konsisten dan berkesinambungan manajemen RSIA
HERMINA menjalankan program-program peningkatan mutu dan pengawasan pada semua
bidang pelayanan untuk menunjang upaya peningkatan mutu pelayanan dibentuk
Departemen Pengembangan RS dan Departemen Pendidikan dan pelatihan.
2.2 Intel XDK (Intel)
Intel® XDK merupakan
solusi cross-platform HTML 5 yang memungkinkan pengembang untuk menulis web dan
aplikasi hybrid, dan menyebarkan di banyak toko aplikasi dan di banyak
perangkat (Intel, 2013). Intel XDK memiliki sifat sebagai berikut:
-
Multi-platform, Intel XDK dapat digunakan di berbagai sistem
operasi seperti Microsoft Windows, Ubuntu Linux dan Apple OS X
-
Hybrid app, Intel XDK dapat digabungkan dengan beberapa style
seperti CSS dan beberapa script seperti Javascript yang mempunyai pustaka
Jquery.
2.2.1 Source editor
Source editor merupakan
tempat untuk menuliskan kode program. Pada bagian ini dapat dituliskan
pernyataan-pernyataan dalam HTML 5. Keuntungan bagi pengguna Intel XDK adalah
terdapat bantuan pada penulisan coding sehingga memudahkan dan meperkecil
kesalahan penulisan coding.
2.2.2 Design editor
Intel XDK menyediakan design editor dimana pengguna dapat
dengan mudah mendesain aplikasi yang akan dibuat dengan cara drag and drop.
2.3 Android
Android adalah sistem operasi
Mobile Phone berbasiskan Linux. Android bersifat open source yang source
codenya diberikan secara gratis bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi
mereka agar dapat berjalan di Android. Google mengibaratkan Android sebagai
sebuah tumpukan software. Setiap lapisan dari tumpukan ini menghimpun beberapa
program yang mendukung fungsi-fungsi spesifik dari sistem operasi (Nazrudin
Safaat H, 2012).
Berikut ini susunan dari
lapisan – lapisan tersebut jika di lihat dari lapisan dasar hingga lapisan
teratas :
·
Linux Kernel
Merupakan
tumpukan paling bawah pada arsitektur Android.
·
Android Runtime
Lapisan
setelah Kernel Linux adalah Android Runtime. Android Runtime ini berisi Core
Libraries dan Dalvik Virtual Machine. Core Libraries mencakup serangkaian inti
library Java, artinya Android menyertakan satu set library-library dasar yang
menyediakan sebagian besar fungsi-fungsi yang ada pada library-library dasar
bahasa pemrograman Java.
·
Libraries
Bertempat
di level yang sama dengan Android Runtime adalah Libraries. Android menyertakan
satu set library-library dalam bahasa C/C++ yang digunakan oleh berbagai
komponen yang ada pada sistem Android.
·
Application Framework
Lapisan
selanjutnya adalah application framework, yang mencakup program untuk mengatur
fungsi-fungsi dasar smartphone. Application Framework merupakan serangkaian
tool dasar seperti alokasi resource smartphone, aplikasi telepon, pergantian
antar-proses atau program, dan pelacakan lokasi fisik telepon.
·
Application
Di
lapisan teratas bertempat pada aplikasi itu sendiri. Di lapisan inilah anda
menemukan fungsi-fungsi dasar smartphone seperti menelepon dan mengirim pesan
singkat, menjalankan web browser, mengakses daftar kontak, dan lain-lain. Bagi
rata-rata pengguna, lapisan inilah yang paling sering mereka akses. Mereka
mengakses fungsi-fungsi dasar tersebut melalui user interface
2.4 UML (Unified Modeling Language)
UML (Unified Modeling
Language) adalah sebuah bahasa untuk menetukan, visualisasi, kontruksi,
dan mendokumentasikan artifact
(bagian dari informasi
yang digunakan atau dihasilkan
dalam suatu proses
pembuatan perangkat lunak.
Artifact dapat berupa model,
deskripsi atau perangkat
lunak) dari system
perangkat lunak, seperti pada
pemodelan bisnis dan system non perangkat lunak lainnya.
2.4.1 Use Case Diagram
Diagram Use Case menggambarkan apa saja aktifitas yang dilakukan oleh
suatu sistem dari sudut pandang pengamatan luar. yang menjadi persoalan itu apa
yanglakukan bukan bagaimana melakukannya.
2.4.2 Class Diagram
Diagram Class memberikan pandangan secara luas dari suatu sistem
denganmenunjukan kelas-kelasnya dan hubungan mereka. Diagram Class bersifat
statis;menggambarkan hubungan apa yang terjadi bukan apa yang terjadi jika
merekaberhubungan.
2.5 Struktur Navigasi
Struktur navigasi adalah struktur atau alur dari suatu program.
Menentukan struktur navigasi merupakan hal yang sebaiknya dilakukan sebelum membuat
suatu aplikasi, karena hal itu menentukan sekaligus menjadi patokan dalam
membuat aplikasi.
BAB III METOLOGI
PENELITIAN
3.1. Analisis Data
Penjelasan teori yang menunjang penulisan ilmiah ini telah diuraikan
dalam pembahasan disusun berdasarkan prosedur pembuatan aplikasi yang dilakukan
sebagai berikut :
1. Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data penulis
menggunakan metode studi pustaka, yaitu penulis mempelajari buku-buku android
dan informasi dari internet.
2. Perencanaan
Tahap ini merencanakan spesifikasi aplikasi yang akan
dibuat, pada penulisan ilmiah ini merencanakan tampilan aplikasi dengan membuat
struktur navigasi kemudian membuat rancangan tampilan dalam proses pembuatan
aplikasi.
3. Perancangan
Dalam tahap ini berisi rancangan tampilan setiap menu
yang dimulai dari tampilan menu utama, menu, tentang, pelayanan, lokasi dan
jadwal dokter.
4. Pembuatan
Dalam tahap ini aplikasi dibuat dengan informasi yang
didapatkan dari tahap sebelumny, yaitu mewujudkan rancangan aplikasi yang sudah
dibuat, kedalam bentuk aplikasi.
5. Uji Coba
Pada tahap ini, dilakukan uji coba bahwa aplikasi yang
sudah dibuat sudah berhasil dan sesuai dengan harapan. Pada tahap ini
didapatkan aplikasi yang valid terverivikasi. Hal-hal yang diamati dalam tahap
ini adalah konsistensi output.
Uji coba dilakukan dengan komputer perangkat lunak Intel
XDK yang dijalankan di emulator Android.
6. Implementasi
Pada tahap ini, aplikasi diimplementasikan program ke
dalam android dengan terlebih dahulu melakukan uji coba. Pada tahap ini pula
pengguna mengetahui kekurangan dari aplikasi yang telah diimplementasikan pada smartphone.
3.3. Bahan dan Alat
Peralatan yang digunakan pada penelitian ini terbagi
menjadi dua, yaitu :
a.
1 buah Komputer dengan merk Samsung E1920 dengan spesifikasi
sebagai berikut :
-
Intel(R) Core(TM) 2 Duo CPU E7500 @ 2.93GHz (2 CPUs), ~2.9GHz
-
Kapasitas RAM sebesar 2 GB.
-
Harddisk 170 GB.
b.
1 buah smartphone Samsung Galaxy Note 3 dengan spesifikasi
sebagai berikut :
-
Sistem Operasi : Android 4.3 (Jelly Bean)
-
Layar : 1920 x 1080 pixels, 5.7 inchi
-
Memori Internal : 32 GB
-
Jaringan
2G : GSM/ GPRS/ EDGE (850/900/1800/1900
MHz)
3G : HSPA+ (850/900/1900/2100 MHz)
-
Konektivitas : WiFi 802.11 a/b/g/n/ac, Wi-Fi hotspot Bluetooth
4.0, NFC, USB 2.0, USB 3, DLNA, MHL 2.0, Kies, Kies Air,
DAFTAR PUSTAKA
[1.]
Jubilee, Tip dan Trik HTML 5, PT. Elex Media Komputindo,
Jakarta, 2011.
[2.]
Priyo Utomo, Eko(2012). From Newbie to Advanced: Mudahnya
Membuat Aplikasi Android.
[3.]
http://id.wikipedia.org/wiki/Android_(sistem_operasi).
[4.]
http://www.html5dev-software.intel.com/amdocs/lib/Tutorial-GettingStarted.pdf?r=9560
[1]