Blogger news

Welcome to my blog.. Thanks for visited ^,^

Popular Posts

20 April 2015

Kode Etik Penggunaan Fasilitas Internet di Kantor

            Internet (Interconection Networking) merupakan suatu jaringan yang menghubungkan komputer diseluruh dunia tanpa dibatasi oleh jumlah unit menjadi satu jaringan yang bisa saling mengakses. Dengan internet tersebut, satu computer dapat berkomunikasi secara langsung dengan komputer lain diberbagai belahan dunia.
Etika dalam menggunakan Internet sangat penting sekali bagi semua pengguna internet, etika yang dimaksudkan disini adalah dalam forum-forum yang bersifat umum dimana banyak orang/pihak tidak dikenal yang terlibat. Jika hanya berinteraski dengan teman sendiri yang sudah akrab, mungkin ini tidak jadi masalah mengingat si temanpun pasti sudah hafal karakter masing-masing, tetapi tentu saja tetap harus ada batas-batas yang tidak boleh dilampaui.
Adapun kode etik yang diharapkan bagi para pengguna internet adalah :
1.      Menghindari dan tidak mempublikasikan informasi yang secara langsung berkait dengan masalah pornografi dan nudisme dalam segala bentuknya.
2.      Menghindari dan tidak mempublikasikan informasi yang memiliki tendensi menyinggung secara langsung dan negatif masalah suku, agama, dan ras (SARA), termasuk di dalamnya usaha penghinaan, pelecehan, pendiskreditas, penyiksaan serta segala bentuk pelanggaran hak atas perseorangan, kelompok/lembaga/institusi lain.
3.      Menghindari dan tidak mempublikasikan informasi yang berisi instruksi untuk melakukan perbuatan melawan hukum (ilegal) positif di Indonesia dan ketentuan internasional umumnya.
4.      Tidak menampilkan segala bentuk eksploitasi terhadap anak-anak di bawah umur.
5.      Tidak mempergunakan, mempublikasikan dan atau saling bertukar materi dan informasi yang memiliki korelasi terhadapa kegiatan piranting, hacking, cracking.
6.      Bila mempergunakan script, program, tulisan, gambar/foto, animasi, suara atau bentuk materi dan informasi lainnya yang bukan hasil karya sendiri harus mencantumkan indentitas sumber dan pemilik hak cipta bila ada dan bersedia melakukan pencabutan bila ada yang mengajukan keberatan serta bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang mungkin timbul karenanya.
7.      Tidak berusaha atau melakukan serangan teknis terhadap produk, sumber daya (resource) dan peralatan yang dimiliki pihak lain di dalam lingkungan maupun penyedia layanan yang terkait, sanksi langsung terhadap pelanggaran ini adalah pencabutan keanggotaan dan dimasukkan ke dalam daftar black list. Serangan yang dimaksud di dalamnya antaralain adalah junk mail, chain mail, flooding, spam, bombing (mail) maupun piranting, hacking, cracking, dan usaha maupun tindakan gangguan dan perusakan ilegal sejenis.
8.      Menghormati etika dan segala macam peraturan yang berlaku dimasyarakat Internet umumnya dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap segala muatan/ isi situsnya.
9.      Tidak memperjualbelikan hak keanggotaan, fasilitas maupun space yang diperoleh dari sebuah situs.
Kode etik penggunaan fasilitas internet di kantor hampir sama dengan kode etik pengguna internet pada umumnya, hanya saja lebih dititik beratkan pada hal-hal atau aktivitas yang berkaitan dengan masalah perkantoran di suatu perusahaan, organisasi atau instansi. Contohnya adalah sebagai berikut. 
·         Menghindari penggunaaan fasilitas internet diluar keperluan perusahaan/kantor  untuk kepentingan sendiri.
·         Tidak menggunakan internet untuk mempublikasi atau bertukar informasi internal kantor kepada pihak luar secara ilegal. 
·         Tidak melakukan kegiatan pirating, hacking atau cracking terhadap fasilitas internet perusahaan/kantor. 
·         Mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh perusahaan/kantor dalam penggunaan fasilitas internet.

Prinsip Integrity, Confidentiality dan Privacy dalam penggunaan Teknologi Informasi (IT) 
1.      Integrity
Integrity merupakan aspek yang menjamin bahwa data tidak boleh berubah tanpa ijin pihak yang berwenang (authorized). Bisa juga disebut menjaga keutuhan sesuatu yang sudah ditetapkan sebelumnya. Secara teknis ada beberapa cara untuk menjamin aspek integrity ini, seperi misalnya dengan menggunakan message authentication code, hash function dan digital signature. Contohnya adalah, seorang karyawan departemen IT pada suatu perusahaan dilarang untuk merubah data-data kantor pada sistem yang ada pada suatu perusahaan tempat ia bekerja.

2.      Confidentiality
Confidentiality merupakan aspek yang menjamin kerahasiaan data atau informasi. Kerahasiaan ini dapat di implementasikan dengan berbagai cara, misalnya menggunakan teknologi kriptografi dengan melakukan proses enkripsi (penyandian) pada transmisi data, pengolahan data (aplikasi dan database), dan penyimpanan data (storage). Akses terhadap informasi juga harus dilakukan dengan melalui mekanisme otorisasi (authorization) yang ketat. Contoh untuk confidentiality pada suatu perusahaan adalah dengan pemberian hak akses kepada masing-masing karyawan yang dapat menggunakan website sistem perusahaan.
3.      Privacy
Pada dasarnya, privacy ini sama dengan confidentiality. Namun confidentiality biasanya berhubungan dengan data-data perusahaan atau organisasi, sedangkan privacy lebih ke arah data-data yang bersifat pribadi. Contohnya adalah dengan pemberian password pada sistem, jadi hanya orang-orang tertentu yang dapat mengakses dan mengetahui isi dari informasi yang ada pada sistem tersebut.

Sumber :


Untuk mendownload filenya, klik Kode Etik Penggunaan FasilitasInternet di Kantor

Sertifikasi Keahlian Bidang IT

            Sertifikasi Profesional atau biasa disebut Sertifikasi adalah suatu penetapan yang diberikan oleh suatu organisasi profesional terhadap seseorang untuk menunjukkan bahwa orang tersebut mampu untuk melakukan suatu pekerjaan atau tugas spesifik.
            Teknologi Informasi (IT) merupakan teknologi yang selalu berkembang baik secara revolusioner maupun yang lebih bersifat evolusioner. Orang-orang yang berkerja di bidang TI diharuskan mengembangkan ilmu yang dimilikinya sesuai dengan perkembangan teknologi yang ada dan bahkan selalu berubah-ubah. Seseorang yang bekerja di bidang IT, memerlukan juga bukti tertulis yang diakui oleh suatu organisasi profesional yaitu berupa sertifikasi keahlian di bidang IT. Sertifikasi Internasional IT bertaraf internasional menunjukkan para Professional Teknologi Informasi memiliki pengetahuan dan kompetensi yang dapat dibuktikan.
Beberapa manfaat sertifikasi antara lain sebagai berikut :
·         Ikut berperan menciptakan lingkungan kerja yang lebih professional
·         Pengakuan resmi pemerintah
·         Pengakuan dari organisasi sejenis
·         Membuka akses lapangan kerja secara nasional dan international
·         Memperoleh peningkatan karier dan pendapatan
Tujuan dari sertifikasi IT antara lain sebagai berikut :
1.      Membentuk tenaga praktisi IT yang berkualitas tinggi
2.      Membentuk standar kerja IT yang tinggi
3.      Pengembangan profesional yang berkesinambungan
3 model sertifikasi profesional, yaitu :
1.      Dikembangkan oleh Profesional Society.
Sebagai contohnya adalah British Computer Society (BCS), Australian Computer Soicety (ACS), South East Asian Regional Computer Confederation (SEARCC) dan lain sebagainya.


2.      Dikeluarkan oleh Komunitas suatu profesi
Sebagai contoh adalah Linux Profesional, SAGE (System Administration Guild), CISA(IS Auditing) dan lain sebagainya.
3.      Dikeluarkan oleh vendor
Sebagai contoh MCSE (by Microsoft), CCNA (Cisco), CNE (Netware), RHCE (Red Hat) dan lain sebagainya. Biasanya skill yang dibutuhkan untuk memperoleh sertifikat ini sangat spesifik dan sangat berorientasi pada suatu produk dari vendor tersebut.
Sertifikasi bidang IT Nasional :
            Sertifikasi ini dikelurkan dan diakui secara nasional. Terdapat dua jenis Sertifikat yang diterbitkan oleh LSP Telematika, yaitu Certificate of Competence dan Certificate of Attainment.
·         Certificate of Competence
Sertifikasi ini berdasarkan level kualifikasi dan jenjang jabatan sesuai dengan yang ditetapkan
oleh Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Certificate of Competence (Sertifikat
Kompetensi) merupakan bukti pengakuan atas kompetensi seseorang setelah melakukan uji
kompetensi dari suatu bidang keahlian kerja.
                                                Gambar 1. Contoh Certificate of Competence  
·         Certificate of Attainment
Sertifkasi ini atas unit kompetensi yang jenjang jabatannya berdasarkan kebutuhan pasar.
Gambar 2. Contoh Certificate of Attainment
            Kedua jenis sertifikat tersebut yaitu Certificate of Competence dan Certificate of Attainment disusun berdasarkan SKKNI.

Sertifikasi bidang IT Internasional :
Sertifikasi ini dikeluarkan dan diakui secara internasional. Untuk kategori Database, saya mengambil dua contoh yakni Database Microsoft SQL Server dan Database Oracle. Untuk Database Microsoft SQL Server, sertifikasi didapatkan dari Microsoft berupa Microsoft Certified DBA. Sementara untuk Database Oracle, sertifikasi didapatkan dari Oracle antara lain sebagai berikut.
·         Oracle Certified DBA (Oracle Certified DBA Associate, Oracle Certified DBA Professional dan Oracle Certified DBA Master)

 
Gambar 3. Contoh Oracle Certified DBA
·         Oracle Certified Developer (Oracle9i PL/SQL Developer Certified Associate, Oracle9iForms Developer Certified Professional dan Oracle9iAS Web Administrator)
Gambar 4. Contoh Oracle Certified Developer




Referensi :


Untuk mendownload filenya, klik Sertifikasi Keahlian Bidang IT

14 April 2015

Teknik Estimasi

Teknik Estimasi dibagi menjadi tiga yaitu Keputusan Profesional, Sejarah dan Rumus-rumus. Akan dijelaskan sebagai berikut.
1.      Keputusan Profesional
Katakanlah bahwa anda merupakan orang yang memiliki pengalaman yang luas dalam membuat program “report generation modules”. Anda melakukannya dengan pendekatan
merancang report tersebut dan memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat program tersebut. Setelah mempelajari rancangan program selama 5 menit, programmer lalu menutup matanya selama 5 menit (dia tidak tidur, tetapi berhitung), dan kemudian mengatakan “15 hari”. Inilah yang disebut Keputusan Profesional murni. Keuntungan dari teknik ini adalah cepat , dan jika seseorang sudah ahli dalam teknik ini, maka estimasinya pasti akan lebih akurat. Sedangkan kerugian dari teknik ini adalah bahwa anda membutuhkan seorang ahli yang berpengalaman dalam bidang ini, dan beberapa ahli tersebut akan bekerja keras untuk mendapatkan estimasi yang tepat.
2.      Sejarah
Jalan keluar dari ketergantungan pada orang dan untuk membuat estimasi lebih khusus, yaitu anda harus mengerti tentang sejarahnya. Tulislah berapa lama masing-masing tugas dapat diselesaikan dan siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut. Anda dapat membandingkan tuagas yang akan diestimasik dengan tugas yang sama yang dikerjakan lebih awal, setelah itu mulailah dengan melakukan estimasi. Hal ini dimaksudkan agar anda menjabarkan suatu proyek ke dalam beberapa tugas yang biasanya diulang dan mudah untuk dibandingkan.
3.      Rumus-rumus
Ada beberapa rumus yang digunakan dalam software estimasi. Software yang baik untuk diketahui adalah COCOMO (Referensi). COCOMO dapat digunakan untuk memperkirakan biaya proyek, usaha (person months), jadwal, dan jumlah staf untuk masing-masing fase berikut ini :
a.       Preliminary Design – our Analysis Phase
b.      Detailed Design (DD) – our Design Phase
c.       Code and Unit Tes (CUT) – same as ours
d.      System Test – our System Test and Acceptance Phase

Definisi dan Contoh Estimasi



Estimasi adalah proses meramalkan atau memperkirakan waktu dan biaya untuk menyelesaikan berbagai deliverabel proyek. Estimasi pada proyek sistem dilakukan selama fase definisi, yaitu ketika kita menulis rencana pendahuluan proyek. Estimasi sangat diperlukan, karena kita membutuhkan estimasi untuk proposal pada proyek sistem. 

Berikut ini adalah sebuah contoh perhitungan keuntungan berdasarkan asumsi harga jual ke konsumen yang selama ini sudah berlaku di masyarakat di beberapa wilayah. Misalkan anda pesan sepatu kepada saya 80 pcs sepatu yang terdiri dari :

VANS                @ 30 pcs x Rp.115.000   = Rp. 3.450.000
Macbeth           @ 20 pcs x Rp. 95.000    = Rp. 1.900.000
New Era           @ 15 pcs x Rp. 95.000    = Rp. 1.425.000
Adidas              @15 pcs x  Rp. 75.000    = Rp. 1.125.000   +
Sub Total                                                      Rp.7.900.000
 Ongkos  Kirim  (asumsi)                           Rp.   500.000   +
Total Modal                                                 Rp.8.400.000

Perkiraan / asumsi keuntungan yang di peroleh berdasar harga jual ke konsumen yang sudah umum di masyarakat :

VANS                @ 30 pcs x Rp.180.000    = Rp. 5.400.000
Macbeth           @ 20 pcs x Rp.150.000    = Rp. 3.000.000
New Era           @ 15 pcs x Rp.150.000    = Rp. 2.250.000
Adidas              @15 pcs x  Rp.130.000    = Rp. 1.950.000  +  
Total Hasil Penjualan                                   Rp.12.600.000

Jadi keuntungan yang dapat anda peroleh dari asumsi perhitungan di atas yaitu  :

Total Hasil Penjualan - Total Modal  = Laba / keuntungan

 (Rp 12.600.000 -  Rp.8.400.000 =  Rp 4.200.000)
Estimasi Keuntungan yang didapat sebesar Rp 4.200.000
 

Sumber :
http://ber2disini.blogspot.com/2013/06/estimasi-pengelolaan-proyek-sistem.html
http://rangga-dwid.blogspot.com/2013/06/pengertian-estimasi.html