Pengertian
Etika Profesi :
Etik (atau etika) berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti
karakter, watak kesusilaan atau adat. Sebagai suatu subyek, etika akan
berkaitan dengan konsep yang dimilki oleh individu ataupun kelompok untuk
menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu salah atau benar,
buruk atau baik. Etika merupakan sebuah cabang filsafat yang berbicara mengenai
nilai dan norma moral yang menentukan perilaku manusia dalam hidupnya.
Profesi adalah
pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup
dan yang mengandalkan suatu keahlian. Berdasarkan pengertian tersebut dapat
dijelaskan bahwa etika profesi dalah keterampilan seseorang dalam suatu
pekerjaan utama yang diperoleh dari jalur pendidikan atau pengalaman dan
dilaksanakan secara kontinu yang merupakan sumber utama untuk mencari nafkah.
Etika profesi adalah sikap hidup berupa keadilan untuk memberikan
pelayanan profesional terhadap masyarakat dengan ketertiban penuh dan keahlian
sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas berupa kewajiban terhadap
masyarakat. (Suhrawardi Lubis, 1994: 6-7)
Etika
Profesi di Bidang Teknologi dan Informasi (IT)
Profesi IT juga bisa dianggap
sebagai dua mata pisau, dimana IT bisa menjadikan lebih berguna untuk sesama
dan juga bisa menjadi masalah yang besar baik dari aspek sosial, ekonomi maupun
kebudayaan. Dalam mengaplikasikan ilmunya dibidang IT, yang terpenting adalah
bagaimana seseorang mampu menempatkan dirinya pada posisi yang benar. Profesi
IT dianggap sebagai profesi khusus karena keahlian yang dimiliki.
Programmer
adalah
profesi yang bertugas untuk membuat sebuah program melalui bantuan bahasa
pemrograman yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dengan
bantuan perangkat lunak atau software. Pada intinya tugas seorang programmer
adalah menolong manusia lainnya untuk menyelesaikan kegiatan sehari-harinya
dengan bantuan komputer.
Untuk menjadi seorang programmer,
seseorang harus menguasai bahasa pemrograman dan menghasilkan program ataupun
sebuah sistem yang dapat memenuhi kebutuhan user atau klien. Programmer juga
harus memikirkan apa saja yang dibutuhkan oleh user atau klien.
Sebagai seorang programmer, haruslah
memiliki tanggung jawab moral. Ruang bagi komunitas sangat diperlukan agar para
programmer bisa saling menghormati salah satunya adalah IPKIN (Ikatan Profesi Komputer
& Informatika) tahun 1974.
Berkembangnya teknologi komputer
telah membuka lapangan kerja baru seperti programmer, teknisi mesin komputer,
desainer grafis dan lain-lain. Para pekerja memiliki interaksi yang sangat
tinggi dengan komputer sehingga diperlukan pemahaman mendalam mengenai etika
komputer dan tanggung jawab profesi yang berlaku.
Dalam profesinya, programmer
memiliki kode etik dan kebanyakan dari kode etik ini berdasarkan dari kode etik
yang kini digunakan oleh perkumpulan programmer internasional.
Berikut ini adalah kode etik yang diharapkan bagi programmer
adalah:
·
Seorang programmer tidak boleh menggunakan ulang kode
dengan hak cipta kecuali telah membeli atau meminta ijin.
·
Seorang programmer tidak boleh menulis dokumentasi
yang dengan sengaja untuk membingungkan atau tidak akurat.
·
Seorang programmer tidak boleh membuat atau
mendistribusikan Malware.
·
Tidak boleh mencuri software khususnya development
tools.
·
Seorang programmer tidak boleh menulis kode yang sulit
diikuti dengan sengaja.
·
Tidak boleh mencari keuntungan tambahan dari proyek
yang didanai oleh pihak kedua tanpa ijin.
·
Tidak boleh menerima dana tambahan dari berbagai pihak
eksternal dalam suatu proyek secara bersamaan kecuali mendapat ijin.
·
Tidak boleh menulis kode yang dengan sengaja
menjatuhkan kode programmer lain untuk mengambil keunutungan dalam menaikkan
status.
·
Tidak boleh membeberkan data-data penting karyawan
dalam perusahaan.
·
Tidak boleh memberitahu masalah keuangan pada pekerja
·
Tidak pernah mengambil keuntungan dari pekerjaan orang
lain.
·
Tidak boleh mempermalukan profesinya.
·
Tidak boleh secara asal-asalan menyangkal adanya bug
dalam aplikasi.
·
Tidak boleh mengenalkan bug yang ada di dalam software
yang nantinya programmer akan mendapatkan keuntungan dalam membetulkan bug.
·
Terus mengikuti pada perkembangan ilmu komputer.
Untuk mendownload file, klik Kode Etik Profesi.pdf
Referensi :
http://etikaprofesiit1.blogspot.com/
http://etikaprofesi12345.blogspot.com/2013/05/etika-profesi-seorang-programmer.html